gelombang tsunami itu bernama "teknologi"

salam..
asumsi modernisasi menyatakan bajwa setiap manusia modern mejalankan kehidupannya dalam sebuah keteraturan dengan segala sistem yang berlaku. praktis dan bermanfaat adalah jargon dari modernisasi yang menerjang Indonesia memasuki abad ke 21 ini. di persimpangan meuju globalisasi dengan segala bentuk pemanasannya kemudian mengharuskan manusia di dunia dituntut untu bisa beradaptasi dengan segala bentuk modernisasi mulai dari perilaku sehari-hari, gaya hidup, cara berkomunikasi , sampai pada peraltan yang dipakai sehari-hari. hari gini tidak pake hp, tidak nonton tv, tidak punya fs, tidak punya blog, tidak dengar lagu band itu, seakan menjadi perbincangan sehari-hari. arus informasi yang tak terbendung melalui media massa (meski beberapa media tidak layak disebut media massa) pun menjadi katalisator yang mempercepat akselarasi masuknya budaya yang konon menjadi pertanda majunya sebuah peradaban manusia. namun imbas dari itu semua tidak sedikit. konsekuensi akan modernisasi adalah timbulnya kekacauan lain yang mengakibatkan beberapa pihak menjadi korban. isu kapitalisme dimana kaum tidak berpunya menjadi semkain tertindas tidak akan menjadi tiik berat saya kali ini, karena selain butuh pengethaun lebih, saya juga bermaksud mengambil angle lain. kehilangan integritas atas citra diri dan identitas diri sebagai anak bangsa dan indonesia sebagai bangsa dengan segala bentuk pencitraan nya yang memudar seiring dengan gelombang arus informasi yang tak terbendung seakan terus menghantui masa depan bangsa ini. angka penderita HIV/AIDS menjadi indikator lain betapa pwngaruh buruk narkoba, seks bebas, dan budaya "modern" itu menghantui masa depan anak muda kita. seakan mencoba mengejar ketertinggalan namun kita baru saja menggali lubang kubur ita sendiri untu mengubur identitas bangsa kita dan mejadi korban dari keganasan gelombang tsunami bernama "teknologi". tidak ada yang salah ketika semuanya dipergunakan untuk kemashlahatan. tidak menyetujui perubahan adalah dosa karena itu mengingkari fitrah kemanusiaannya kita, sehingga seiap individu wajib memiliki integritas masing-masing untuk menjaga nama baik individu dan membentuk akumulasi pencitraan bangsa dan umat yang tercerahan. salam.
Yakin Usaha Sampai

Comments

Popular Posts