Haliastur Indus
ELANG BONDOL (Haliastur indus) adalah salah satu dari jenis elang yang dilindungi berdasarkan Undang Undang No. 5 Tahun 1990, tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, serta Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.
Elang Bondol berukuran sedang (45 cm), yang dewasa berwarna putih pada kepala, leher dan dada, sementara pada sayap, punggung dan perut berwarna coklat terang, terlihat kontras dengan bulu primer yang hitam. Iris berwarna coklat, paruh dan sera abu-abu kehijauan, tungkai dan kaki berwarna kuning suram.
Daerah penyebaran Elang Bondol di Indonesia adalah di seluruh Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali. Namun saat ini keberadaan Elang Bondol di Jawa dan Bali sudah sangat jarang. Elang Bondol dapat ditemukan sendirian atau bersama-sama dalam kelompok di atas perairan. Mengunjungi pesisir sungai, rawa-rawa dan danau sampai ketinggian 3.000 m. Makanan utama Elang Bondol adalah ikan air tawar dan sedikit serangga. (http://www.ksda-bali.go.id)
Gambar ini diambil di lokasi agrowisata Batu, Malang...satu dari sekian banyak kekayaan fauna Nusantara. kagum saja dengan kegagahannya dan kesan anggun, wibawa dan berkharisma. ini mungkin yang menjadi alasan kenapa Kelompok Ilmiah Remaja semasa SMU dulu menggunakan nama Haliastur Indus untuk membumikan sifat-sifat Elang Bondol ini yaitu kharismatik dan intelektualitas. salam. Semoga kita tetap diberi kekuatan untuk menjaga kekayaan flora dan fauna Nusantara..
Elang Bondol berukuran sedang (45 cm), yang dewasa berwarna putih pada kepala, leher dan dada, sementara pada sayap, punggung dan perut berwarna coklat terang, terlihat kontras dengan bulu primer yang hitam. Iris berwarna coklat, paruh dan sera abu-abu kehijauan, tungkai dan kaki berwarna kuning suram.
Daerah penyebaran Elang Bondol di Indonesia adalah di seluruh Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali. Namun saat ini keberadaan Elang Bondol di Jawa dan Bali sudah sangat jarang. Elang Bondol dapat ditemukan sendirian atau bersama-sama dalam kelompok di atas perairan. Mengunjungi pesisir sungai, rawa-rawa dan danau sampai ketinggian 3.000 m. Makanan utama Elang Bondol adalah ikan air tawar dan sedikit serangga. (http://www.ksda-bali.go.id)
Gambar ini diambil di lokasi agrowisata Batu, Malang...satu dari sekian banyak kekayaan fauna Nusantara. kagum saja dengan kegagahannya dan kesan anggun, wibawa dan berkharisma. ini mungkin yang menjadi alasan kenapa Kelompok Ilmiah Remaja semasa SMU dulu menggunakan nama Haliastur Indus untuk membumikan sifat-sifat Elang Bondol ini yaitu kharismatik dan intelektualitas. salam. Semoga kita tetap diberi kekuatan untuk menjaga kekayaan flora dan fauna Nusantara..
Comments