hardiknas...
turut berduka atas perayaan hari pendidikan nasional hari ini dengan peristiwa :
minimnya kualitas pendidikan tingkat menengah hari ini ditandai dengan kualitas UAN yang (sepertinya) masih seperti sebelum2nya akan menelan banyak korban karena sistem yang tidak holistik dengan sistem pembelajaran salam tahun sebelumnya..mahalnya biaya pendidikan tinggi dengan kampus yang menerapkan sistem keuangan semi-otonom yang dengannya kemudian kampus "negeri" dengan senenaknya menetapkan biaya pendidikan jauh diatas daya "bayar masyarakat. hantu gentayangan bernama UU BHP terus ditanggapi dengan fasilitas dan persiapan kampus2 dengan aturan2 dan konsep2 kapitalisnya untuk menyambutnya dan korbannya sekali lagi adalah masyarakat luas. sekolah gratisan yang di tivi2 ternyata bukan solusi karena tidak menjangkau semua lapisan masyarakat. sekelompok masyarakat terlanjur pesimis dengan dunia pendidikan dan melarang anak-anaknya bersekolah. nah..bagi para punggawa atau orang yang berkepentingan di dunia pendidikan (praktisi, dosen, mahasiswa, pelajar, palagi professor) selamat merayakan hari pendidikan nasional dengan segudang cerita sedih..efeknya tidak akan terlihat hari ini, tapi 5-10 tahun kelak kita masih tetap ditempat yang sama meratapi keterpurukan...salam..
minimnya kualitas pendidikan tingkat menengah hari ini ditandai dengan kualitas UAN yang (sepertinya) masih seperti sebelum2nya akan menelan banyak korban karena sistem yang tidak holistik dengan sistem pembelajaran salam tahun sebelumnya..mahalnya biaya pendidikan tinggi dengan kampus yang menerapkan sistem keuangan semi-otonom yang dengannya kemudian kampus "negeri" dengan senenaknya menetapkan biaya pendidikan jauh diatas daya "bayar masyarakat. hantu gentayangan bernama UU BHP terus ditanggapi dengan fasilitas dan persiapan kampus2 dengan aturan2 dan konsep2 kapitalisnya untuk menyambutnya dan korbannya sekali lagi adalah masyarakat luas. sekolah gratisan yang di tivi2 ternyata bukan solusi karena tidak menjangkau semua lapisan masyarakat. sekelompok masyarakat terlanjur pesimis dengan dunia pendidikan dan melarang anak-anaknya bersekolah. nah..bagi para punggawa atau orang yang berkepentingan di dunia pendidikan (praktisi, dosen, mahasiswa, pelajar, palagi professor) selamat merayakan hari pendidikan nasional dengan segudang cerita sedih..efeknya tidak akan terlihat hari ini, tapi 5-10 tahun kelak kita masih tetap ditempat yang sama meratapi keterpurukan...salam..
Comments