|
Minum Teh di Kebun Teh |
|
Menuju Kafe di tengah Kebun Teh |
|
Pemandangan dari Kafe di tengah Kebun Teh |
|
Minum Teh |
|
Pemandangan sepanjang jalan menuju kebun teh |
|
Pemandangan di depan Kebun Teh |
Jalan - Jalan di Malino, Kab. Gowa hari ini tidak lagi sekedar Makan jagung, Jalan - jalan di hutan pinus, naik kuda di pinus, atau berenang di lembah biru. Sebenarnya pula bukan hal yang baru untuk jalan - jalan di tengah kebun teh yang ada di Malino, akan tetapi dengan penataan yang baru dan berbayar (Rp. 50.000/orang) yang menurut sebagian orang sangat mahal bahkan lebih mahal dari teh nya saja ini pasti dengan alasan. Jika hanya menjual pemandangan tanpa fasilitas tentu akan terasa hambar.
Tapi bagi saya yang memang sudah meniatkan untuk jalan - jalan, foto- foto dan 1 - 2 selfie selfie saja sudah senang, apalagi jika ada pilihan wisata lainnya di kawasan kebun teh. Di Papan awal sih bilangnya ada mini zoo, tapi akses ke mini zoo nya ada portal sehingga kesannya tertutup/ditutup.
Selain wisata kebun teh, pasar di Malino dipenuhi dengan sayuran dan buah-buahan segar khas Malino seperti Markisa, Alpukat, dan stroberi (banyak tersedia kebun petik sendiri).
Bagi teman - teman yang dari luar kota Makassar, yang ingin mendapat pemandangan, suasana yang dingin dan nyaman atau sekedar hunting dan memaksimalkan tongsisnya, bisa ke Malino Highland ini dengan cara dari Bandara bisa menyewa mobil rental langsung dengan variasi harga 300 - 400 ribu/mobil. Di Malino seperti juga Puncak banyan penginapan dan vila yang bisa di sewa, atau jika hanya ingin PP jarak Makassar - Malino 4 Jam. Bisa berangkat pagi dan pulang sore hari.
|
Bentuk kafe di tengah kebun teh (Dengan lensa Wide) |
(Foto by : Saya, Camera : Xperia Z Phone, Software : Squaredroid, Snapseed)
Comments