Selamat Melangkah Maju, teman

Borobudur, mid oct 2009

Please Introduce one of my favourite mate, a offshore doctor (cmiiw). Teman teman memanggilnya Cappo (dalam bahasa bugis artinya "teman) bukan tanpa alasan. Pertemanan adalah salah satu hal paling berharga yang pernah diajarkannya kepada saya dan teman-teman lainnya. Dimana hubungan antar dua orang atau lebih yang punya satu kesamaan bisa menjadi hubungan yang saling mendukung dalam hal yang positif atau kadang-kadang negatif. Pertemanan yang dijalin sejak pertengahan 2003 dimana dengan percaya dirinya menawarkan diri menjadi playmaker untuk tim sepakbola angkatan untuk liga tingkat fakultas, dengan tinggi yang tidak seberapa. hehehe

tapi siapa kira, sejak saat itu kami tidak pernah berhenti bertegur sapa, menyingsingkan lengan baju, memanggul lengan baik aktivitas kampus, main ps sampai jam 2-3 malam, futsal 3 jam non stop, coffee talk sampai pagi trus lanjut makan ikan di paotere, dan ada banyak hal lagi yang mungkin bahkan sebagian saya sudah lupa.

Gambar ini salah satu fase yang tidak saya lupakan dimana, dengan beberapa kawan lain menjelajah Yogyakarta, dst selama seminggu yang tidak akan terlupakan :))

Hari Ini beliau telah melangkah maju dengan memberanikan diri melamar seorang gadis calon pendamping hidupnya kelak dan akan menemaninya. Saat sedang akan merencanakan hari besarnya, dalam sebuah coffee talk lainnya bahkan syarat pertama yang diajukannya ke calon pendampingnya, teman (atau dalam bahasa yang selalu dipakainya : saudara) adalah tetap prioritas utama. Karena saya percaya hanya seorang gadis yang baiklah yang akan bertemu dengan teman yang baik ini pula dan akan mengiyakan apa saja, karenanya kami yang ada pada coffee talk itu serta merta meng Aminkan ketika dia memohon doa restu kami saat itu.

Selamat melangkah maju, teman. Semoga senantiasa kehidupan yang bahagia menanti di persimpangan selanjutnya.