 |
| Mural di Salah satu Toko |
Surabaya, Kota pahlawan, Kota bonek, ibukota Jawa Timur, atau apapun sebutannya sepertinya telah banyak memberi gambaran mengenai seperti apa kota terbesar kedua di Indonesia ini. Sejak setahun terakhir bekerja di kota ini, bercengkrama dengan orang-orang yang ada dengan segala dinamikanya. tidak ubahnya sebagai salah satu kota besar tidak lepas dari berbagai problematika seperti macet, banjir, padat, panas, dan banyak lagi sebutan untuk kota besar. Tapi, eiit..Ini Surabaya, meski selalu menjadi nomer dua untuk beberapa urusan, Surabaya sebenarnya tidak selalu menjadi nomer dua setelah jakarta untuk berbagai urusan. Kota ini juga punya karakter yang jika pernah berkunjung atau minimal pernah terpapar dengan orang dari Surabaya akan selalu dikenang di hati (ya opo iki). Saya pun butuh waktu setahun untuk menyadari, bahwa kota ini (yang juga mungkin sama dengan kota lain) dipenuhi mural di tembok, pintu, gedung di sudut2 kota tertentu. Salah satu yang menarik dari sudut jalan pemuda - panglima sudirman ya gambar dibawah dengan tulisan @AsliSurabaya. Meski saya tidak tahu banyak mengenai sejarah mural di Surabaya tapi paling tidak ada dua marker yang menarik selain @AsliSurabaya juga ada Serikat Mural Surabaya. Sedikit banyak ini menggambarkan betapa surabaya punya karakter dan tidak selalu harus menjadi nomor dua setelah Jakarta. Paling tidak bagi saya mural di surabaya adalah karakter dan standing point bagi anak muda untuk menjadi penanda beda
 |
| Mural Surabaya |
Comments